Masih tak sempurna dan tak akan sempurna, tapi “insyaallah” bisa menyempurnakan diri.

Senin, 17 September 2012

Ultah SMANSA ke 50 tahun

happy birthday smansa, happy birthday, happy birthday, happy birthday smansa. And kami ANGINE atau keluarga besar kelas X.2 mengucapkan selamat ulang tahun SMA Negeri satu kendari dari tahun 1962 hingga kini masih terus berkilau namanya :). Yahhh walaupun udah beberapa minggu yang lalu tak apakan si admin ini ngepost about ultah SMANSA hehehe. Saat ultah SMANSA emang benar-benar hari penuh emas yang di hadiri alumni SMANSA, anak alumni SMANSA dan kembali menjadi alumni SMANSA, hingga sampai alumni yang baru tamat kemaarin pun ada. Oia... gw juga mengucapkan selamat buat ENGINE  karena mendapatkan juara 2 yel-yel terbaik dalam jalan santai ultah SMANSA, selamat yah Nagg ENGINE pialanya di pajang terus tuh d kelas wkwkwk. Tedeng-tedeng ini nih beberapa foto saat jalan santai ultah SMANSA





Walaupun di terpa hujan gerimis hingga hujan bulu mata anti badai ala syahrini, km nagg ENGINE masih bersemangat sembari bernyanyi, hujan, hujan pergilah dengan gaya kocak tentunya *keingat waktu TK :o*
Ini nih fotonya.

Hati dermawan nagg ENGINE pun muncul ke permukaan dengan membagikan balon untuk anak-anak sepanjang jalan santai dari MTQ hingga bumi SMANSA kendari *hehe muncul deh kalimat hiperbolnya*
Dari kejauhan kami telah melihat bumi SMANSA dengan senyum yang mulai mekar dan aku sempat loh ngeliat kepsek pertama SMANSA.
Udah nginjek bumi SMANSA kami pun beristirahat dan tak lupa foto bersama yang di potret oleh kakak PERSMA :)


Rabu, 12 September 2012

Detik-Detik Wafatnya Nabi Muhammad SAW







Ibnu Mas'ud berkata:
"Kami bertamu Rasulullah SAW dirumah ibu kita, Aisyah RA disaat hampir dekat waktu perpisahan. Beliau SAW memandang kearah kami dengan melelehkan air mata, lalu beliau SAW bersabda:
"Selamat datang, kamu, semoga Allah memberikan penghormatan buat kamu, semoga Allah melindungimu dan menolongmu. Aku berwasiat padamu agar senantiasa bertaqwa kepada Allah dan berserah diri pada-Nya. Sesungguhnya aku, buat kalian, adalah orang yang memberikan peringatan nyata dari-Nya; supaya kamu tidak sombong kepada Allah di suatu negara atau terhadap hamba-hambaNya. Sungguh ajalku amat dekat dan kembali kepada Allah ke Sidraaatil Muntaha, ke surga Ma'wa dan ke Kasil Aufa. Maka bacakanlah kepada dirimu, kepada orang yang masuk agamamu sepeninggalku, serta dariku hanya ada salam dan Rahmat Allah".

Diriwayatkan:
Menjelang wafatnya, Nabi SAW bersabda kepada Malaikat Jibril:
"Bagaimanakah keadaan umatku sepeninggalku!"
Kemudian Allah menurunkan wahyu kepada Jibril:
"Berilah kegembiraan buat Kekasih-Ku, sungguh AKU tidak akan merendahkan umatnya. Gembirakanlah, sesungguhnya dia adalah manusia yang paling pertama keluar dari bumi di saat hari kebangkitan bila mereka hendak dikumpulkan. Sungguh haram bagi umat lain sampai umat Muhammad memasukinya".
Sabda beliau SAW:
"Sekarang dua mataku amat gembira".

Kata Aisyah:
"Kami diperintah memandikan beliau SAW dengan 7 buah qirbah (tempat air) dari 7 sumur. Kami pun menunaikan dan beliau SAW nampak segar. Dan beliau SAW keluar dan berjama'ah bersama para manusia. Beliau memohonkan ampun buat para pejuang Uhud, mendo'akan mereka dan berwasiat terhadap para sahabat Anshar".
Sabdanya:
"Keadaan kalian tidak akan semakin bertambah sampai hari ini, padahal sahabat Anshar adalah tempat rahasiaku, dimana aku berlindung kepada mereka. Maka muliakanlah orang-orang rahasiaku ini, dimana aku pernah berlindung kepada mereka. Muliakanlah orang yang memuliakan mereka, berbuat baik kepada mereka dan mengampuni kesalahan mereka".

Lalu beliau SAW bersabda:
"Sesungguhnya seorang hamba sudah diperintah memilih antara dunia dan sesuatu yang di sisi Allah, lalu ia memilih apa yang di sisi Allah".
Abu Bakar RA langsung menangis, bahwa kata-kata itu maksudnya adalah beliau sendiri.

Nabi SAW bersabda:
"Tahan dulu, hai Abu Bakar! Tutuplah pintu-pintu ini dan jalan-jalan di Masjid, kecuali pintu Abu Bakar. Sebab sesungguhnya aku tidak melihat orang yang lebih utama disampingku dalam hal menemani kecuali Abu Bakar".
Kata Aisyah RA:
"Kemudian Nabi SAW wafat dirumahku saat giliranku, dan (merebah) diantara tulang dadaku dan paru-paruku. Allah mempertemukan ludahku dan ludahnya. Kemudian Abdurrahman masuk sambil membawa siwak, beliau SAW memandangnya, dan aku mengerti beliau SAW tertarik dengan siwak itu. Kataku kepada beliau:
"Kuambilkah untukmu".
Dan beliau mengisyaratkan dengan anggukan kepala, "Ya". Aku pun melenturkan. Saat itu didepannya ada setabung air, beliau segera memasukkan tangannya dan bersabda:
"Laa ilaaha illal-lloh, sesungguhnya kematian ada sekaratnya".
Lalu beliau mengangkat tangannya dan bersabda:
"Ar-Rofiqol A'la (teman yang agung)".
Kataku:
"Kalau begitu, demi Allah, beliau SAW tidak memilih kita".

Riwayat Sa'id bin Abdullah dari ayahnya, katanya:
Para sahabat Anshar setelah melihat kondisi Nabi SAW semakin berat, mereka kemudian berkumpul di Masjid. Dan Ibnu Abbas RA menemui Nabi SAW dan memberitahukan posisi mereka dan kekhawatiran mereka. Fadlol RA pun ikut masuk dan memberitahukan hal yang sama. Beliau lantas mengulurkan tangannya dan bersabda:
"Haaa..."
Mereka buru-buru memegang beliau SAW, lalu beliau SAW bersabda:
"Apa yang kalian katakan tadi"
Kata mereka:
"Kami berkata bahwa kami mengkhawatirkan kalau sampai tuan meninggalkan kami".

Para wanita berteriak-teriak sebab para suami mereka berkumpul ke Nabi Muhammad SAW. Kemudian Nabi SAW pun keluar sambil berpapah ke Ali dan Fadlol, dan Abbas RA berada didepan Nabi SAW. Saat itu Nabi SAW kepalanya sedang diikat. Beliau SAW melangkah dan duduk di tangga paling bawah (mimbar), dan para manusia pun buru-buru mengerumuni Nabi SAW. Beliau memuji kepada Allah dan menyebut kebaikan pada-Nya. Sabdanya:
"Hai sekalian manusia, sesungguhnya aku sudah mengerti kalian mengkhawatirkan kematianku. Sepertinya itu kebencian kalian, dan tidaklah kalian membenci kematian Nabimu. Bukankah aku pernah memberitahukan kematian padamu, dan dirimu sendiri juga memberitahukan kematian pada kalian. Pernahkah sebelumku ada seorang Nabi yang abadi! Dan aku juga abadi ditengah-tengah kalian! Ingatlah, aku akan bertemu dengan Tuhanku dan kalian juga akan menyusul kepada-Nya. Dan sesungguhnya aku berwasiat pada kalian tentang orang-orang muhajirin awal yang baik-baik, ada firman Allah 'Azza Wa Jalla:
"Demi masa (Wal Ashri), sesungguhnya manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang beriman..... (QS.103 Al Ashr:1-3) ilaa akhirihhi.

Sesungguhnya setiap masalah berjalan dengan izin Allah, maka bila ada hal-hal yang lamban sekali-kali jangan ingin mempercepat dia. Sebab Allah SWT tidak akan mempercepat sesuatu lantaran ketergesaan seseorang. Barang siapa yang mengalahkan Allah, tentu Allah akan mengalahkan. Barangsiapa yang menipu Allah, pasti Allah akan menipunya. "Apakah kamu mengira bila berkuasa, kamu akan berbuat kerusakan di bumi dan memutuskan silaturrahmi. (QS.47:22)"

Dan aku pun berwasiat kepada para sahabat Anshar dengan wasiat yang baik; mereka adalah orang yang menempati daerah dan beriman sebelum kamu, supaya kamu berbuat baik padanya. Bukankah mereka telah membagi buah-buahan menjadi 2! Bukankah mereka sudah menyediakan lahan-lahan luas untuk kalian! Bukankah mereka sudah mendahulukan kalian daripada mereka sendiri, padahal mereka amat miskin. Ingatlah, barangsiapa yang diberi kepercayaan untuk memutuskan (sengketa) 2 lelaki, hendaklah engkau menerima yang baik dan memaafkan yang salah. Ingatlah, janganlah mengutamakan yang lain melebihi mereka. Ingatlah, aku akan mendahului kamu dan kalian pun akan menyusulku. Sungguh, perjanjianmu ialah telaga.

Telagaku lebih luas antara Bashra di Syam dan San'a di Yaman. Disana ada talang Al-Kautsar, dimana airnya lebih putih dari susu, lebih lembut dari susu Zabad dan lebih manis daripada madu. Barang siapa yang disana bisa minum, dia tidak akan haus selamanya. Batu kerikil dari mutiara dan pasir sungainya dari misk. Barang siapa yang saat kiamat terhalang, pasti dalam kebaikan semuanya terhalang. Ingatlah, barang siapa yang suka disisiku, sebaiknya ia menahan lidah dan tangan dari hal-hal yang tidak seharusnya.

Kata Al Abbas RA:
"Wahai Nabi-Nya Allah, berilah aku wasiat mengenai orang Quraisy".
Sabda beliau SAW:
"Sesungguhnya aku mewasiatkan ini kepada orang Quraisy. Para manusia akan mengikuti kaum Quraisy; yang baik akan mengikuti golongan Quraisy yang baik, begitupun yang menyeleweng akan mengikuti pihak Quraisy yang menyeleweng. Maka terimalah wasiat ini hai keluarga besar Quraisy akan nilai kematian yang baik. Hai para manusia, sesungguhnya dosa bisa merubah beberapa kenikmatan dan mengganti beberapa pembagian; maka bila menginginkan para manusia berbuat baik, berbuat baiklah para pemimpinnya. Bila kaumnya jahat, para pemimpin menghalau mereka. Allah SWT berfirman:
"Demikianlah, Kami mengangkat sebagian orang-orang dzalim menjadi pemimpin bagi yang lain, disebabkan usaha mereka sendiri. (QS.6 Al An'am:129).

Ibnu Mas'ud meriwayatkan, sesungguhnya Nabi SAW bersabda kepada Abu Bakar:
"Bertanyalah hai Abu Bakar"
Katanya:
"Ya Rasul, apakah ajal ini sudah dekat".
Sabdanya:
"Sungguh ajal ini sudah dekat dan sudah tiba".
Kata Abu Bakar:
"Semoga menggembirakan, hai Nabi Allah atas apa yang disisi Allah".

Kata Abu Bakar RA:
"Hai Nabi Allah, siapa yang berkuasa memandikan kamu!"
Sabda beliau SAW:
"Semua lelaki keluargaku, yang dekat yang lebih dekat lagi".
Kata Abu Bakar:
"Dengan kafan apakah kami harus mengkafani".
Sabda Nabi SAW:
"Dengan pakaian-pakaian ini, pakaian Yaman dan pakaian putih Mesir".
Kata Abu Bakar:
"Bagaimana kami menshalati tuan".

Kami pun segera menangis dan beliau SAW pun menangis. Lantas beliau SAW bersabda:
"Tahanlah, semoga Allah mengampuni dan membalas kebaikan lantaran Nabimu. Kalau kamu telah memandikan aku dan mengkafaniku, maka letakkan aku diatas tempat tidurku dalam rumahku tepat tepi (calon) kuburanku. Setelah itu keluarlah kalian sesaat meninggalkan aku, sebab pertama kali yang menshalati aku adalah Allah 'Azza Wa Jalla".
Dia yang shalawat (memberimu Rahmat) kepadamu beserta para Malaikat-Nya,,,,,, (QS.33 Al Ahzab:43)

Pertama kali malaikat yang menshalatiku ialah Jibril, kemudian Mikail, Israfil, kemudian seluruh malaikat maut beserta anak buahnya; dan diikuti oleh semua malaikat secara umum (Sholal-lloohu 'Alaihhi Ajma'in). Setelah itu kalian semua. Masuklah padaku secara bertahap demi tahap, serta ucapkan salam untukku. Janganlah kamu menyakitiku dengan menjerit atau berteriak-teriak.


Hendaklah mulai dengan imam dari keluargaku (Ahlul Bait) yang dekat, kemudian yang lebih dekat. Lalu dari golongan wanita, lalu disusul anak-anak.


Tanya Abu Bakar:
"Siapakah orang yang memasukkan ke kubur!"
Sabda Nabi SAW:
"Beberapa golongan dari keluarga yang dekat, yang lebih dekat disertai para malaikat yang banyak, kamu tidak melihatnya dan mereka melihat kalian. Berdirilah, dan sampaikanlah (sesuatu) dariku kepada orang-orang sesudahku".


Aisyah RA berkata:
"Tepat datang hari raya, Nabi SAW wafat di hari itu. Pada permulaan hari para manusia melihat kondisi Nabi SAW agak ringan, dan mereka pun berpencar kerumah masing-masing sibuk dengan keperluannya, dan Nabi SAW diserahkan sepenuhnya bersama para wanita. Pada saat keadaan seperti itu, tiada harapan dan kegembiraan seperti sebelumnya. Namun Rasulullah SAW tiba-tiba bersabda:
"Keluarlah kalian semua, tinggalkan aku. malaikat ini sudah minta izin masuk".
Maka semua wanita keluar rumah kecuali aku (Aisyah RA), sementara kepala beliau SAW ada dipangkuanku. Beliau SAW duduk, dan aku menyingkir ke salah satu sisi rumah, dan beliau SAW berbicara dengan malaikat itu sangat lama. Lantas beliau memanggilku dan mengembalikan kepalanya ke pangkuanku. lalu beliau SAW bersabda kepada para wanita:
"Masuklah kalian"
Aku berkata:
"Bukankah tadi suara jibril".
Nabi SAW bersabda:
Hai Aisyah, tadi malaikat maut datang padaku dan dia berkata:
"Sesungguhnya Allah 'Azza Wa Jalla mengutusku dan memerintah aku tidak masuk kearahmu kecuali dengan seizinmu. Bila engkau tidak mengizinkan, aku pasti kembali. Dn jika mengizinkan aku, aku pun masuk. Sampai engkau memerintahkan aku, apa yang engkau perintahkan padaku!".


Sabda Nabi SAW:
"Bertahanlah sampai malaikat Jibril mendatangiku".
Maka ini adalah saatnya Jibril datang. Kata Aisyah RA:
"Lalu kami menemui suatu masalah yang tiada pemecahannya (jawaban) diantara kami, juga tidak ada pendapat. Keadaan kami mencekam, seolah-olah kami terperanjat dan terkejut dengan datangnya suara. Dari keluarga kami satu pun tidak ada yang bicara karena terlalu besarnya perkara ini, sebab ketakutan amat memenuhi hati kami".


Kata Aisyah RA:
Saat itu Jibril datang dan memberi salam. Aku melihat jelas ketampanannya. Semua keluarga keluar dan dia pun masuk. Katanya:
"Sesungguhnya Allah 'Azza Wa Jalla titip salam buat engkau. Dia berfirman: 'Bagaimana engkau menemukan dirimu! Padahal Dia adalah Dzat Yang Maha Mengetahui apa yang kau temukan dalam dirimu. Dia ingin menambahkan kemuliaan, keagungan, dan menyempurnakan kemuliaan dan keagungan itu diatas semua makhluk agar menjadi Sunnah dalam umatmu".


Sabda beliau SAW:
"Aku hanya menemukan diriku sakit".
Jawab Jibril:
"Berbahagialah, sesungguhnya Allah menghendaki kamu sampai kepada apa-apa yang DIA sediakan untukmu".
Beliau SAW bersabda:
"Hai Jibril, sesungguhnya malaikat maut sudah minta izin kepadaku".
Beliau SAW pun menceritakan pada Jibril. Kata Jibril:
"Hai Muhammad, sesungguhnya Tuhanmu amat merindukanmu. Tidakkah menyampaikan padamu Dzat Yang Menghendakimu! Demi Allah, Tidak, tidak pernah malaikat maut minta izin pada seorangpun, dan tidak diizinkan untuk dia selamanya. Sebab ingatlah, sesungguhnya Tuhanmu menyempurnakan keagunganmu dan DIA merindukan".


Sabda Nabi SAW:
"Kalau begitu jangan pergi dulu sampai dia datang".
Lalu beliau mengizinkan para wanita dan beliau SAW bersabda:
"Hai Fatimah, mendekatlah".
Kemudian Fatimah menelungkupkan kepala diatas beliau. Air matanya berderai dan tidak kuasa berkata apa-apa. Sabdanya:
"Dekatkan kepalamu padaku".
Lagi-lagi ditelengkupkan diatas pangkuan beliau SAW dan kali ini ia tertawa-tawa tanpa berkata apa-apa.


Apa yang terlihat merupakan keanehan bagi kami, dan setelah itu kami bertanya:
"Kenapa dia bersedih tiba-tiba tertawa".
Beliau SAW bersabda:
"Sesungguhnya hari ini aku akan mati, maka aku menangis"
Lalu beliau SAW bersabda:
"Aku berdo'a kepada Allah agar dia sebagai keluargaku yang pertama bertemu denganku, dan Dia menjadikanmu selalu bersamaku, maka aku tertawa".


Kemudian Fatimah mendekatkan dua putranya (Hasan dan Husain), lalu beliau SAW menciumi cucunya. Aisyah RA berkata:
Datanglah malaikat maut memberikan dan minta izin masuk dan beliau mengizinkan. Malaikat berkata:
"Apa yang engkau perintahkan, hai Muhammad".
Beliau SAW bersabda:
"Pertemukan aku dengan Tuhanku sekarang juga".
Dia menjawab:
"Baiklah. Pada harimu ini, sungguh Tuhanmu telah merindukanmu, Dia tidak pernah kesana kemari terhadap orang kecuali kepadamu. Dan tidak melarang memasuki orang kecuali memperoleh izin darimu, dan saat-saatmu sudah berada didepanmu".

Kata Aisyah RA:
Kemudian dia keluar lalu datanglah Jibril sambil berkata:
"Keselamatan untukmu, hai Muhammad. Ini keberuntunganmu, bagiku sudah tidak ada lagi keperluan kecuali menghadiri engkau tetap pada tempatku".


Kata Aisyah RA:
"Aku berdiri pada beliau dan aku meletakkan kepalanya didadaku serta aku memegang kepalanya. Beliau sampai terlena tidak sadarkan diri, dahinya bercucuran, dan aku belum pernah melihat keadaan ini diantara manusia. Aku mengalirkan keringat itu, dan aku belum pernah mencium bau keringat yang lebih harus dari keringatnya. Dan aku berkata kepadanya setelah beliau sadar:
"Demi ayah dan ibuku, diriku, keluargaku sebagai tebusan engkau, peluh apakah yang keluar dari dahimu".
Beliau SAW menjawab:
"Hai Aisyah, sesungguhnya nafas orang mukmin keluar bersama peluhnya, sedang nafas orang kafir keluar dari dua sudut bibirnya seperti nafas keledai".


Saat itu kami gemetar, kami mengutus keluarga kami, namun dia tidak sampai menyaksikannya. Dia saudara lelakiku, ayahku mengutusnya untuk datang kemari. Dan wafatlah Rasulullah SAW tanpa kedatangan seorang (lelaki) pun. Sesungguhnya Allah menghalangi mereka disebabkan beliau dikuasai oleh Jibril dan Mikail.


Kata Aisyah RA:
"Rasulullah SAW wafat antara waktu dhuha sedikit meninggi dengan pertengahan siang, tepatnya hari senin. Demi Allah, dlam hari itu terus menerus umat ini diuji dengan peristiwa yang amat besar".
(Misalnya), kata Ummu Kultsum RA:
"Hari senin Ali kena musibah di Kufah, juga Fatimah, Rasulullah SAW wafat pada hari itu, dan semuanya kami temukan pada hari senin".


Kata Aisyah RA:
"Ketika Rasulullah SAW wafat, para manusia masuk dan menjerit. Para malaikat menutupi Nabi SAW dengan kainku. Mereka berbeda-beda, sebagian ada yang tidak percaya dengan kematian beliau, sebagian membisu, dan sebagian lagi tidak berbicara apa-apa kecuali setelah jauh. Ada yang panik, mereka berbicara tanpa arah yang jelas, ada yang masih memakai akal sehat dan ada yang berdiam diri. Bahkan Umar bin Khattab saja termasuk orang yang tidak percaya akan kematian beliau, Ali KW termasuk orang yang hanya diam serta Usman termasuk orang yang membisu. Tak seorangpun dari orang-orang Islam yang seperti keadaan Abu Bakar dan Abbas RA. Sesungguhnya Allah 'Azza Wa Jalla memberikan taufiq dan kebenaran, dimana tak seorangpun yang mampu mengindahkan percakapan kecuali bicaranya Abu Bakar setelah Abbas RA datang".
Abu Bakar berkata:
"Demi Allah, tiada Tuhan kecuali Dia, sungguh Rasulullah benar-benar telah wafat, dan sungguh beliau SAW sudah bersabda, dimana beliau SAW masih ada diantara kita".
FirmanNya:
"Sesungguhnya engkau (Ya Muhammad) akan mati, dan sesungguhnya mereka pun akan mati. Kemudian kamu pada hari kiamat akan berbantah-bantahan disisi Tuhanmu. (QS.39 Az Zumar:30-31)"


Berita kematian Rasulullah SAW sampai kepada Abu Bakar. Saat itu ia berada di Bani Hats bin Al Khazraj. Ia pun datang dan langsung masuk ke Nabi SAW. Ia memandangnya, mendekapnya dan mengecupnya, lalu berkata:
"Demi bapak dan ibuku sebagai tebusanmu Ya Rasul: tidaklah Allah akan menjatuhkan kematianmu dua kali. Maka Demi AllahRasulullah SAW telah wafat".
Kemudian ia menuju ke kerumunan manusia dan berkata:
"Wahai manusia, barang siapa yang menyembah Muhammad, sungguh dia sudah meninggal dunia. Dan barang siapa yang menyembah Tuhan Muhammad, maka DIA Hidup dan tak pernah mati".
Allah SWT berfirman:
"Muhammad tidak lain hanya seorang Rasul, dan sungguh sebelumnya sudah ada beberapa Rasul. Apakah jika dia wafat atau terbunuh, adakah kamu menjadi kafir. (QS.3 Al Imran:144)".


Dan seolah-olah para manusia belum mendengar ayat ini kecuali hari ini.


Dalam satu riwayat:
"Ketika berita kematian Nabi SAW sampai kepada Abu Bakar, dia langsung memasuki Rasulullah SAW, ia mengucapkan sholawat kepada Nabi SAW, kedua matanya tertegun sesaat menelan ludah laksana binatang biawak. Dan dalam keadaan seperti itu ia masih tegar dalam pembicaraannya dan perbuatannya. Lalu dia mendekap Nabi SAW, membuka wajahnya, mengecup keningnya, kedua pipinya dan mengusap wajah beliau SAW. Ia menangis dan berkata:
"Demi bapakku, ibiku, jiwaku dan keluargaku sebagai tebusanmu, engkau selalu baik dalam kehidupanmu dan matimu. Semua terputus karena kematianmu, dimana sebelumnya tidak terputus adanya kematian Nabi-Nabi terdahulu. Amat agung sifatmu dan amat luhur untuk bisa ditangisi. Engkau membuat jalan keistimewaan sampai engkau menjadi tambatan ketentraman jiwa, engkau menyebarkannya, dan jadilah kami berada dalam dirimu. Andaikan kematianmu bukan dari pilihanmu, kami pasti mencurahkan semua kesedihan hati kami, dan andai engkau tidak melarang kami menangis tentu kami akan menghabiskan airmata demi engkau. Yang tidak mampu kami hilangkan ialah kesedihan yang tersimpan dan semua kenangan, keduanya terus mengiang tak pernah berhenti. Ya Allah, dari kami sampaikan pada beliau".


Ya Allah, dari kami sampaikan pada beliau: Ingatlah hai Muhammad, semoga Allah selalu menambahkan Rahmat kepadamu, kepada kami dari sisi Tuhanmu, dan hendaklah kami termasuk golongan dalam pemikiranmu. Andaikan tidak ada ketenangan jiwa yang kau tinggalkan untuk kami, pasti tidak seorangpun mampu berdiri menerima apa yang telah kau sumpahkan berupa kesedihan. Ya Allah, dari kami sampaikan kepada beliau, Nabi-Mu, senantiasa jagalah beliau dalam diri kami. Hendaklah penjagaan ini yang terakhir dari apa-apa yang dikuasakan Allah pada kami, yang mampu menarik hati kami kepada beliau. Kami berharap kepada Allah agar mengganti semua kejahatan kami dengan kebaikan dan mempertemukan kami dengan Nabi Kami Muhammad SAW dalam keadaan beriman.


Sesungguhnya Dia adalah Tuhan Yang Maha Pemurah dihadapan orang yang meminta dan lebih agung dihadapan orang yang diharapkan. Segala Puji Bagi Allah Tuhan Yang Menguasai semua makhluk.

Sabtu, 25 Agustus 2012

Ciri-ciri Cewek Yang Tidak Pernah Pacaran

Ada beberapa faktor lain yang bisa menyebabkan si Cewek ini belom pernah pacaran. Terkadang ada faktor larangan dari agama, ajaran keluarga, atau emang sifat/karakter dia aja yang ga bisa diterima oleh kaum Cowok.
Nah, berikut ini adalah ciri-ciri Cewek yang tidak pernah pacaran:


1. Tidak mengikuti fashion (modis)
Cewek yang belom pernah pacaran bakalan lebih cuek sama penampilannya dia; ga peduli ama pandangan para Cowok. Mungkin pakaiannya udah ga trendy lagi, tapi tetep cuek aja make baju yang dia suka. Tas dan pernak pernik pun juga ga sampe menyolok ato ngikutin fashion. Selain itu, kemungkinan besar, Cewek yang tidak pernah pacaran bakalan lebih jarang berdandan.

2. Kurang tau sopan santun di hadapan Cowok
Contohnya waktu di saat si Cewek sedang makan, porsi makannya jauh lebih banyak daripada Cowok-Cowok. Diapun tidak malu-malu makan sebanyak itu, karna emang tidak pernah merasa ada kebutuhan untuk mencari Cowok. Kalo dia emang tertarik dan ingin pacaran, pasti dia akan lebih menjaga image dia di depan kaum Cowok. Sebenernya, ada bagusnya untuk engga jadi “muka dua” di depan Cowok, tapi terkadang sifat seperti ini bisa membuat para Cowok kabur dan ilang feeling.

3. Kurang banyak teman dan kurang sosialisasi
Memang ga semua Cewek yang ga pernah pacaran itu berarti ga punya banyak temen ato kurang sosialisasi. Cuman, memang siapapun yang kurang gaul, kurang banyak teman, dan kurang bersosialisasi itu mengurangi kemungkinannya untuk mengenal orang lebih banyak. Ciri-ciri ini berlaku untuk Cewek maupun Cowok.

4. Ga sadar kapan harus bersikap romantik dan tidak di depan Cowok
Karna si Cewek belom pernah pacaran, dia bakalan susah untuk membedakan hubungan lebih dari teman dan hubungan sebatas teman saja. Mungkin aja Cowok ada banyak yang suka ama si Cewek ini, tapi si Cewek ga pernah tau gimana rasanya di PDKT-in sampe bener2 si Cowok ngomong suka sama dia. Nah, apalagi kalo nih Cewek belom pernah pacaran, pasti dia ga tau harus bertindak romantis dan kapan harus bertidak romantis di depan Cowok yang bener2 dia suka.

5. Kurang percaya diri
Inipun salah satu ciri-ciri penyebab mengapa kamu-kamu yang tidak pernah pacaran sampe sekarang masih belom pacaran juga! Hm, percaya diri itu perlu, tapi jangan berlebihan. Percaya diri itupun bisa ditingkatkan, jangan selalu merasa diri kamu kurang segalanya. Terima kamu apa adanya, dan bersyukurlah.

Minggu, 19 Agustus 2012

Asal Usul Haid

 

Wanita mempunyai sifat asli atau bawaan asli mengeluarkan darah yang bukan karena sakit ataupun cacat. Darah tersebut keluar dari farji (kemaluan). Orang Arab menyebutnya “ haid “.

Sifat itu sudah ada sejak zaman kuno. Asalnya dari Siti Hawa yang terkena bujukan iblis (la’natullohi ‘alaih). Dia memotong pohon Sajarotul Khuldi, pohon yang dilarang oleh Alloh SWT.
Getah pohon tersebut mengenai dirinya, dan dia menerima akibatnya, farjinya mengeluarkan darah yang mampet, keluar, mampet, keluar dengan skala waktu tertentu. Hal tersebut turun temurun hingga anak cucunya.

Haid memeng lumrah dialami oleh wanita. Bila seorang wanita tidak mengalami haid, itu berati wanita tersebut terkana penyakit. Sehingga wajahnya terlihat pucat, tidur ataupun makan serasa tidak enak. Karena seperti yang kita ketahui, bahwa darah haid itu adalah darah yang kotor, sehingga dengan adanya haid berarti kita mengeluarkan penyakit dari tubuh kita.

sumber : kitab risalatul mahid

Keunikan matematika

1 x 8 + 1 = 9 12 x 8 + 2 = 98 123 x 8 + 3 = 987 1234 x 8 + 4 = 9876 12345 x 8 + 5 = 98765 123456 x 8 + 6 = 987654 1234567 x 8 + 7 = 9876543 12345678 x 8 + 8 = 98765432 123456789 x 8 + 9 = 987654321 1 x 9 + 2 = 11 12 x 9 + 3 = 111 123 x 9 + 4 = 1111 1234 x 9 + 5 = 11111 12345 x 9 + 6 = 111111 123456 x 9 + 7 = 1111111 1234567 x 9 + 8 = 11111111 12345678 x 9 + 9 = 111111111 123456789 x 9 +10= 1111111111 9 x 9 + 7 = 88 98 x 9 + 6 = 888 987 x 9 + 5 = 8888 9876 x 9 + 4 = 88888 98765 x 9 + 3 = 888888 987654 x 9 + 2 = 8888888 9876543 x 9 + 1 = 88888888 98765432 x 9 + 0 = 888888888 1 x 1 = 1 11 x 11 = 121 111 x 111 = 12321 1111 x 1111 = 1234321 11111 x 11111 = 123454321 111111 x 111111 = 12345654321 1111111 x 1111111 = 1234567654321 11111111 x 11111111 = 123456787654321 111111111 x 111111111=123456789 87654321

Fakta ilmiah tentang kentut

 
Selain makanan, apa saja penyebab kentut? Udara yang tertelan, makan terburu-buru, makan tanpa dikunyah, minum softdrink, naik pesawat udara (karena tekanan udara lebih rendah, sehingga gas di dalam usus mengalami ekspansi & muncul sebagai kentut). Betulkah bisa teler kalau mencium bau kentut 2-3 kali berturut-turut? Kentut mengandung sedikit oksigen, mungkin saja anda mengalami pusing kalau mencium bau kentut terlalu banyak. Betulkah laki-laki kentut lebih sering daripada perempuan? Tidak ada kaitannya dengan gender.. Kalau benar, berarti perempuan menahan kentutnya & saat kentut banyak sekali jumlah yang dikeluarkan. Mungkinkah kentut terbakar? Bisa saja. Kentut mengandung metana, hidrogen yg combustible (gas alam mengandung komponen ini juga). Kalau terbakar, nyala-nya berwarna biru karena kandungan unsur hidrogen. Berapa waktu yang diperlukan oleh kentut untuk melakukan perjalanan ke hidung orang lain? Tergantung kondisi udara, seperti kelembaban, suhu, kecepatan amp; arah angin, berat molekul gas kentut, jarak antara ?transmitter? dengan ?receiver?. Begitu meninggalkan sumbernya, gas kentut menyebar & konsentrasinya berkurang. Kalau kentut tidak terdeteksi dalam beberapa detik, berarti mengalami pengenceran di udara & hilang ditelan udara selama-lamanya. Kecuali kalau anda kentut di ruang sempit, seperti lift, mobil, konsentrasinya lebih banyak, sehingga baunya akan tinggal dalam waktu lama sampai akhirnya diserap dinding. Berapa banyak kentut diproduksi sehari? Rata-rata setengah liter sehari dalam 14 kali kentut. Bisakah menyalakan korek api dengan kentut? Jangan mengada-ada? konsistensinya lain. Juga suhunya tidak cukup panas untuk memulai pembakaran. Apakah warna kentut? Tidak berwarna. Kalau warnanya oranye seperti gas nitrogen oksida, akan ketahuan siapa yang kentut. Apakah setiap orang kentut? Sudah pasti, kalau masih hidup. Sesaat setelah meninggalpun orang masih bisa kentut. Apa yang terjadi kalau seseorang kentut di planet Venus? Planet Venus sudah banyak mengandung sulfur (belerang) di lapisan udaranya, jadi kentut di sanapun tidak ada pengaruhnya. Apa komposisi kentut? Bervariasi. Makin banyak udara Anda telan, makin banyak kadar nitrogen dalam kentut (oksigen dari udara terabsorbsi oleh tubuh sebelum sampai di usus). Adanya bakteri serta reaksi kimia antara asam perut & cairan usus menghasilkan karbondioksida. Bakteri juga menghasilkan metana & hidrogen. Proporsi masing-masing gas tergantung apa yang Anda makan, berapa banyak udara tertelan, jenis bakteri dalam usus, berapa lama kita menahan kentut. Makin lama menahan kentut, makin besar proporsi nitrogen, karena gas-gas lain terabsorbsi oleh darah melalui dinding usus. Orang yang makannya tergesa-gesa kadar oksigen dalam kentut lebih banyak karena tubuhnya tidak sempat mengabsorbsi oksigen. Apakah kentut sama dengan sendawa, tapi muncul dari lain lubang? Tidak? sendawa muncul dari perut, komposisi kimianya lain dengan kentut. Sendawa mengandung udara lebih banyak, kentut mengandung gas yang diproduksi oleh bakteri lebih banyak. Saat apa biasanya orang kentut? Pagi hari di toilet yang disebut ?morning thunder?. Kalau resonansinya bagus, bisa kedengaran di seluruh penjuru rumah. Kemana perginya gas kentut kalau ditahan tidak dikeluarkan? Bukan diabsorbsi darah, bukan hilang karena bocor. Tapi bermigrasi ke bagian atas menuju usus & pada gilirannya akan keluar juga. Jadi bukan lenyap, tapi hanya mengalami penundaan. Kenapa kentut yg busuk itu hangat & tidak bersuara? Salah satu sumber kentut adalah bakteri. Fermentasi bakteri & proses pencernaan memproduksi panas, hasil sampingnya adalah gas busuk. Ukuran gelembung gas lebih kecil, hangat & jenuh dengan produk metabolisme bakteri yg berbau busuk. Ini kemudian menjadi kentut, walau hanya kecil volumenya, tapi SBD (Silent But Deadly). Mengapa makan kacang-kacangan menyebabkan banyak kentut? Kacang-kacangan mengandung zat gula yang tidak bisa dicerna tubuh. Gula tersebut (raffinose, stachiose, verbascose) jika mencapai usus, bakteri di usus langsung berpesta pora & membuat banyak gas. Jagung, paprika, kubis, kembang kol, susu juga penyebab banyak kentut (bukan baunya!). Mengapa kentut keluar melalui lubang anus? Karena density-nya lebih ringan, kenapa gas kentut tidak melakukan perjalanan ke atas? Tidak demikian. Gerak peristaltik usus mendorong isinya ke arah bawah. Tekanan di sekitar anus lebih rendah. Gerak peristaltik usus menjadikan ruang menjadi bertekanan, sehingga memaksa isi usus, termasuk gas-nya untuk bergerak ke kawasan yg bertekanan lebih rendah, yaitu sekitar anus. Dalam perjalanan ke arah anus, gelembung-gelembung kecil bergabung jadi gelembung besar. Kalau tidak ada gerak peristaltik, gelembung gas akan menerobos ke atas lagi, tapi tidak terlalu jauh, karena bentuk usus yang rumit & berbelit-belit. Kenapa kentut berbau? Bau kentut karena kandungan hidrogen sulfida & merkaptan. Kedua senyawa ini mengandung sulfur (belerang). Makin banyak kandungan sulfur dalam makanan Anda, makin banyak sulfida & merkaptan diproduksi oleh bakteri dalam perut, & makin busuklah kentut Anda. Telur & daging punya peran besar dalam memproduksi bau busuk kentut. Kacang-kacangan berperan dalam memproduksi volume kentut, bukan dalam kebusukannya. Kenapa kentut berbunyi? Karena adanya vibrasi lubang anus saat kentut diproduksi. Kerasnya bunyi tergantung pada kecepatan gas. Mengapa kentut anjing & kucing lebih busuk? Karena anjing & kucing adalah karnivora (pemakan daging). Daging kaya akan protein. Protein mengandung banyak sulfur, jadi bau kentut binatang ini lebih busuk. Lain dengan herbivora seperti sapi, kuda, gajah, yang memproduksi kentut lebih banyak, lebih lama, lebih keras bunyinya, tapi relatif tidak berbau. Kentut itu apakah asam, basa atau netral? Asam, karena mengandung karbondioksisa (CO2) & hidrogen sulfida (H2S). Darimana asal kentut? Dari gas dalam usus. Gas dalam usus berasal dari udara yg kita telan, gas yang menerobos ke usus dari darah, gas dari reaksi kimia & gas dari bakteri dalam perut.

Dahsyatnya Neraka (dialog Nabi Muhammad dengan Malaikat Jibril)

Bismillahirahmaanirrahim. .

Yazid Arraqqasyi dari Anas bin Malik ra. berkata: Jibril datang kepada Nabi saw pada waktu yang ia tidak biasa datang dalam keadaan berubah mukanya, maka ditanya oleh Nabi s.a.w. : "Mengapa aku melihat kau berubah muka?"
Jawabnya : "Ya Muhammad, aku datang kepadamu di saat Allah menyuruh supaya dikobarkan penyalaan api neraka, maka tidak layak bagi orang yang mengetahui bahawa neraka Jahannam itu benar, dan siksa kubur itu benar, dan siksa Allah itu terbesar untuk bersuka-suka sebelum ia merasa aman daripadanya."

Lalu Nabi s.a.w. bersabda: "Ya Jibril, jelaskan padaku sifat Jahannam." Jawabnya: "Ya. Ketika Allah menjadikan Jahannam, maka dinyalakan selama seribu tahun, sehingga merah, kemudian dilanjutkan seribu tahun sehingga putih, kemudian seribu tahun sehingga hitam, maka ia hitam gelap, tidak pernah padam nyala dan baranya. Demi Allah yang mengutus engkau dengan hak, andaikan terbuka sebesar lubang jarum niscaya akan dapat membakar penduduk dunia semuanya kerana panasnya.
Demi Allah yang mengutus engkau dengan hak, andaikan satu baju ahli neraka itu digantung di antara langit dan bumi nescaya akan mati penduduk bumi kerana panas dan basinya.

Demi Allah yang mengutus engkau dengan hak, andaikan satu pergelangan dari rantai yang disebut dalam Al-Qur'an itu diletakkan di atas bukit, niscaya akan cair sampai ke bawah bumi yang ke tujuh.


Demi Allah yang mengutus engkau dengan hak, andaikan seorang di hujung barat tersiksa, niscaya akan terbakar orang-orang yang di hujung timur kerana sangat panasnya, Jahannam itu sangat dalam dan perhiasannya besi, dan numannya air panas campur nanah, dan pakaiannya potongan-potongan api.



Api neraka itu ada tujuh pintu, tiap-tiap pintu ada bahagiannya yang tertentu dari orang laki-laki dan perempuan. Nabi s.a.w. bertanya : "Apakah pintu-pintunya bagaikan pintu-pintu rumah kami?" Jawabnya: "Tidak, tetapi selalu terbuka, setengahnya di bawah dari lainnya, dari pintu ke pintu jarak perjalanan 70,000 tahun, tiap pintu lebih panas dari yang lain 70 kali ganda." (catatan kefahaman : yang lebih bawah lebih panas). Tanya Rasulullah s.a.w. : "Siapakah penduduk masing-masing pintu?" Jawab Jibril: "Pintu yang terbawah untuk orang-orang munafik, dan orang-orang yang kafir setelah diturunkan hidangan mukjizat Nabi Isa a.s. serta keluarga Fir'aun sedang namanya Al-Hawiyah. Pintu kedua tempat orang-orang musyrikin bernama Jahim, Pintu ketiga tempat orang shobi'in bernama Saqar. Pintu keempat tempat Iblis dan pengikutnya dari kaum majusi bernama Ladha, Pintu kelima orang yahudi bernama Huthomah. Pintu ke enam tempat orang nasara bernama Sa'eir."
Kemudian Jibril diam segan pada Rasulullah s.a.w. sehingga ditanya : "Mengapa tidak kau terangkan penduduk pintu ke tujuh?" Jawabnya : "Di dalamnya orang-orang yang berdosa besar dari ummatmu yang sampai mati belum sempat bertaubat." Maka Nabi s.a.w. jatuh pingsan ketika mendengar keterangan itu, sehingga Jibril meletakkan kepala Nabi s.a.w. di pangkuannya sehingga sadar kembali dan sesudah sadar Nabi saw bersabda : "Ya Jibril, sungguh besar kerisauanku dan sangat sedihku, apakah ada seorang dari ummat ku yang akan masuk ke dalam neraka?" Jawabnya : "Ya, yaitu orang yang berdosa besar dari ummatmu." Kemudian Nabi s.a.w. menangis, Jibril juga menangis, kemudian Nabi s.a.w. masuk ke dalam rumahnya dan tidak keluar kecuali untuk sembahyang kemudian kembali dan tidak berbicara dengan orang dan bila sembahyang selalu menangis dan minta kepada Allah.(dipetik dari kitab "Peringatan Bagi Yang Lalai")
Dari Hadith Qudsi: Bagaimana kamu masih boleh melakukan maksiat sedangkan kamu tak dapat dengan panasnya terik matahari Ku. Tahukah kamu bahwa neraka jahanamKu itu :

  1. Neraka Jahanam itu mempunyai 7 tingkat.
  2. Setiap tingkat mempunyai 70.000 daerah.
  3. Setiap daerah mempunyai 70.000 kampung.
  4. Setiap kampung mempunyai 70.000 rumah.
  5. Setiap rumah mempunyai 70.000 bilik.
  6. Setiap bilik mempunyai 70.000 kotak.
  7. Setiap kotak mempunyai 70.000 batang pokok zarqum.
  8. Di bawah setiap pokok zarqum mempunyai 70.000 ekor ular.
  9. Di dalam mulut setiap ular yang panjang 70 hasta mengandungi lautan racun yang hitam pekat.
  10. Juga di bawah setiap pokok zarqum mempunyai 70.000 rantai.
  11. Setiap rantai diseret oleh 70.000 malaikat.

Sabtu, 18 Agustus 2012

Lebaran tahun 1433 H bersama my family

Alhamdulillah puasa terakhir telah di jalani dan menunggu datang nya takbiran bergemah, aku dan keluarga makan bersama di KFC MT HARYONO kendari di terakhir puasa bulan ramadhan tahun ini.

Bulan ramadhan telah pergi dan semoga ia meninggalkan kita yang telah menjadi fitri kembali bagai kertas putih yang belum tergoreskan dengan tinta berbagai warna►AMIN◄ . Tidak hanya itu bulan ramadhan juga ditutup dengan saling bermaafan dan tentunya saja salat id bersama keluarga atau kerabat.


Ada juga nih foto kedua sepupuku yang hobi banget foto alias cepret-cepret, Tari dan Ikky.

Walaupun belum tidur semalaman di malam takbiran dan aku pun merasakan suasana lebaran yang sangat berbeda dengan tahun kemarin, contohnya saja saat solat id mendengar pertama kali secara langsung lonceng pemanggil umat nasrani sembahyang dan ketika umat islam sedang sholat id bersamaan juga dengan beribadahnya umat nasrani. Ada hal lain yang juga membedakan dengan tahun kemarin, yaitu mendengar kabar buruk, salah satu kabar buruknya itu, yaitu salah satu keluarga mendapat musibah kecelakaan, dan melihat ibu-bu yang terjatuh ketupatnya saat pergi sholat id. dan banyak musibah yang lainnya, tapi aku percaya ALLAH SWT tahu apa yang terbaik untuk umatnya.

Jumat, 17 Agustus 2012

MENDULANG PAHALA PASCA RAMADHAN

Penulis: Al-Ustadzah Ummu Ishaq Al-Atsariyyah

Ramadhan memang telah lewat. Namun, ini tidak berarti menyurutkan semangat kita dalam beribadah. Masih banyak tambang pahala di luar Ramadhan…
Ramadhan berlalu sudah, meninggalkan sepenggal duka di hati insan beriman karena harus berpisah dengan bulan yang penuh keberkahan dan kebaikan. Terbayang saat-saat yang sarat ibadah; puasa, tarawih, tadarus al-Qur’an, dzikir, istighfar, sedekah, memberi makan orang yang berbuka… Rumah-rumah Allah Subhanahu wa Ta’ala dipenuhi jama’ah, majelis-majelis dzikir dan ilmu, dipadati hadirin. Mengingat semua itu, tersimpan satu asa: andai setiap bulan dalam setahun adalah Ramadhan. Namun, Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menetapkan segala sesuatu dengan hikmah-Nya. Yang tersisa hanyalah satu tanya: adakah umur akan sampai di tahun mendatang untuk bersua kembali dengan Ramadhan?
Ya. Ramadhan memang telah meninggalkan kita. Namun, bukan berarti pupus harapan untuk meraih kebaikan demi kebaikan, karena buan-bulan ynag datang setelah Ramadhan pun memberi peluang kepada kita untuk mendulang pahala. Demikianlah seharusnya kehidupan seorang muslim. Ia habiskan umur demi umurnya, waktu demi waktunya di dunia, untuk mengumpulkan bekal agar berolah kebahagiaan dan keberuntungan di negeri akhirat kelak.
Datangnya Syawwal setelah Ramadhan
Hari pertama bulan syawwal ditandai dengan gema takbir, tahlil dan tahmid dari lisan-lisan kaum muslimin, menandakan tibanya hari Idul Fithri. Berpagi-pagi kaum muslimin munuju ke tanah lapang untuk mengerjakan shalat Idul Fithri sebagai tanda syukur kepada Rabb yang telah memberikan benyak kenikmatan, termasuk nikmat adanya hari Idul Fithri. Tidak ketinggalan kaum wanita muslimah, turut keluar ke tanah lapang. Dan keluarga wanita ini termasuk perkara yang disyariatkan dalam agama Islam sebagaimana ditunjukkan dalam hadits-hadits Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa sallam
Hafshah bintu Sirin, seorang wanita yang alim dari kalangan tabi’in rahimahullah berkata yang artinya:
”Kami dahulu melarang gadis-gadis kamii untuk keluar (ke mushalla/ tanah lapang) pada hari ’Idii. Datanglah seorang wanita, ia singgah/ tinggal di bangunan bani Khalaf. Maka aku mendatanginya. Ia kisahkan kepadanya bahwa suami dari saudaranya perempuaniii (iparnya) pernah ikut berperang bersama Nabi Shallallahu ’alaihi wassalam sebanyak 12 kali dan saudanya perempuannya itu menyertai suaminya dalam peperangan. Saudara perempuannya itu mengatakan: ’(Ketika ikut serta dalam peperangan), kami (para wanita) mengurusi orang-orang yang sakit dan mengobati orang-orang yang laku (dari kalangan mujahidin).’ Saudara perempuannua itu juga mengatakan ketika mereka diperintah untuk ikut keluar ke mushalla ketika ’Id: ’Wahai Rasulullah, apakah berdosa salah seorang dari kami bila ia tidak keluar ke mushalla (pada hari ’Id) karena tidak memiliki jilbab?’ Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam menjawab: ’Hendaklah saudaranya meminjamkan jilbabnya kepadanya, agar mereka (para wanita) dapat menyaksikan kebaikan dan doanya kaum mukminin.’
Hafshah berkata: ”Ketika Ummu ’Athiyyah Radliallahu ’anha datang (ke daerah kami), aku mendatanginya untuk bertanya: ’Apakah engkau pernah mendengar tentang ini dan itu?’ Ummu ’Athiyyah berkata: ’Iya, ayahku menjadi tebusannya.’ –Dan setiap kaliUmmu ’Athiyyah menyebutkan Nabi Shallallahu ’alaihi wasallam, ia berkata: ’Ayahku menjadi tebusannya.’ Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam bersabda: ’Hendaklah gadis-gadis perawan yang dipingit…’ Atau beliau berkata: ’Hendaklah gadis-gadis perawan dan wanita-wanita yang dipingit… –Ayyub, perawi hadits ini ragu- (ikut keluar ke mushalla ’Id). Demikian pula wanita-wanita yang sedang haid. Namun, hendaklah mereka memisahkan diri dari tempat shalat, agar mereka dapat menyaksikan kebaikan dan doa kaum mukminin.’ Waniti itu berkata: Aku bertanya dengan heran: ’Apakah wanita haid juga diperintahkan keluar?’ Ummu ’Athiyyah menjawab: ’Iya, Bukanlah wanita haid juga hadir di Arafah, turut menyaksikan ini dan ituiv?” (HR. Al-Bukhari no. 324, 980 dan Muslim no. 2051)
Ditekankannya perkara keluarnya wanita ke mushalla ’Id ini tampak pada perintah Rasulullah Shallallhu ’alaihi wasallam agar wanita yang tidak punya jilbab tetap keluar menuju mushalla dengan dipinjami jilbab wanita yang lain. Beliau Shallallahu ’alaihi wasallam sama sekali tidak memberikan udzur ketiadaan jilbab tersebut untuk membolehkan si wanita tidak keluar ke mushalla.
Di masa Nabi shallallahu ’alaihi wasallam dahulu, para shahabiyyah menjalankan sabda Rasulullah Shallallahu ’alaihi wasallam di atas sehingga mereka dijumpai ikut keluar ke mushalla ’id. Rasulullah Shallallahu ’alaihi wasallam pun menaruh perhatian atas kehadiran mereka dengan memberikan nasihat khusus kepada mereka di tempat mereka tatkala beliau pandang khutbah ’Id yang beliau sampaikan tidak terdengar oleh mereka. Sebagaimana ditunjukkan dalam hadits berikut: Ibnu Abbas radliallahu ’anhuma berkata yang artinya:
”Aku bersaksi behwa Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam mengerjakan shalat ’Id sebelum khutbah, kemudian beliau berkhutbah. Baliau memandang bahwa khutbah yang beliau sampaikan tidak terdengar oleh kaum wanita. Maka beliau pun mendatangi tempat para wanita, lalu memperingatkan mereka, menasihati dan memerintahkan mereka untuk bersedekah. Sementara Bilal membentangkan pakaiannya untuk mengumpulkan sedekah para wanita tersebut. Mulailah wanita yang hadir di tempat tersebut melemparkan cincinnya, anting-antingnya dan perhiasan lainnya (sebagai sedekah).” (HR. Al-Bukhari no. 1449 dan Muslim no. 2042)
Kepada para wanita yang hadir tersebut Rasulullah Shallallahu ’alaihi wasallam menasihatkan yang artinya:
”Bersedekahlah kalian, karena mayoritas kalian adalah kayu bakar Jahannam.” Salah seorang wanita yang hadir di tengah-tengah para wanita, ynag kedua pipinya kehitam-hitaman, berdiri lau berkata: ”Kenapa kami mayoritas kayu bakar Jahannam, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab: ”Karena kalian itu banyak mengeluh dan mengingkari kebaikan suami.” (HR. Muslim no. 2045)
Puasa Sunnah di Bulan Syawwal
Selain kegembiraan di hari awal bulan Syawwal dengan datangnya Idul Fithri, ada keutamaan yang dijanjikan bagi setiap insan beriman di bulan yang datang setelah Ramadhan ini, yaitu disunnahkannya ibadah puasa selama enam hari. Sebenarnya, ulama berbeda pendapat tentang sunnah atau tidaknya puasa ini. Al-Imam Asy-Syafi’i, Al-Imam Ahmad, Dawud, dan orang-orang yang sepakat dengan mereka berpendapat sunnah. Sedangkan Al-Imam Malik dan Abu Hanifah memakruhkannya. Al-Imam Malik berkata dalam Al-Muwaththa’: ”Aku tidak melihat seorang pun dari ahlul ilmi yang mengerjakan puasa ini.” Mereka mengatakan: Puasa dimakruhkan agar tidak disangka puasa ini termasuk kewajiban (karena dekatnya dengan Ramadhan).
Namun, pendapat yang rajih/ kuat adalah pendapat yang mengatakan sunnahnya puasa enam hari di bulan Syawwal, karena adanya hadits shahih lagi sharih/ jelas dari Rasulullah Shallallahu ’alahi wasalam. Shahabat yang mulia Abu Ayyub al-Anshari Radliallahu ’Anhu menyatakan bahwa Rasulullah Shallallahu ’alaihi wasallam bersabda yang artinya:
”Siapa yang puasa Ramadhan, kemudian ia mengikutinya dengan puasa enam hari di bulan Syawwal, maka puasanya itu sepertinya puasa setahun.” (HR. Muslim no. 2750)
Tentunya keberadaan hadits yang shahih tidak boleh ditinggakan karena mengikuti pendapat sebagina atau mayoritas orang, bahkan pendapat semua orang sekalipun. (Al-Minhaj, 8/297)
Udzur paling bagus yang diberikan kepada Al-Imam Malik rahimahullah dengan pendapat beliau ynag memakruhkan puasa enam hari di bulan Syawwal adalah udzur ynag dinyatakan oleh Abu ’Umar Ibnu ’Abdil Baar rahimahullah: ”Hadits ini tidak sampai kepada Al-Imam Malik. Seandainya sampai kepada beliai, niscaya beliau aka berpendapat sebagaimana hadits tersebut.” (Taudhihul Ahkam, 3/534)
Ulama kita menafsirkan hadits di atas dengan menyatakan kebaikan itu dilipatgandakan pahalanya menjadi sepuluh kali. Sehingga Ramadhan yang dikerjakan selama sebulan dilipatgandakan senilai sepuluh bulan. Sementara puasa enam hari bila dilipatgandakan sepuluh berarti memiliki memiliki nilai enam puluh hari yang berarti sama dengan dua bulan. Sehingga bila seseorang menyempurnakan puasa Ramadhan ditambah dengan puasa enam hari di bulan Syawwal, jadilah nilai puasanya sama dengan setahun penuh (12 bulan). Tercapailah pahala ibadah setahun dengan tidak memberikan kepayahan dan kesulitan, sebagai keutamaan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala dari nikmat-Nya atas hamba-hamba-Nya. (Al-Hawil Kabir, 3/475, Syarh Riyadhish Shalihin, Asy-Syaikh Ibu ’Utsaimin, 3/413, taudhihul Ahkam, 3/534)
Adapun pelaksanaan puasa enam hari di bulan Syawwal ini bisa dilakukan di awwal atau di akhir bulan, secara berurutan atau dipisah-pisah, karena haditsnya menyeutkan secara mutlak tanpa pembatasan waktu. (Al-Mughni, kitab Ash-Shiyam, mas’alah wa man Shama Syahra Ramadhan, wa Athba’ahu bi Sittin min Syawwal)
Dzulhijjah Bulan Haji
Bulan Dzulhijjah yang datang setelah Syawwal dan Dzulqa’dah adalah bulan yang juga memiliki keutamaan untuk memperbanyak amal shalih di dalamnya. Terutama di sepuluh hari yang awal, karena Rasulullah Shallallahu ’alaihi wasallam telah bersabda yang artinya:
”Tidak ada hari di mana amal shalih pada saat itu lebih dicintai Allah Subhanahu wa Ta’ala daripada hari-hari yang sepuluh ini.” Mereka berkata: ”Wahai Rasulullah, tidak pula jihad fi sabilillah?” Rasulullah Shallallahu ’alaihi wasallam menjawab: ”Tidak pula jihad fi sabilillah, kecuali seseorang keluar berjihad membawa jiwa dan hartanya, kemudian tidak ada sesuatupun yang kembali darinya (ia kehilangan jiwanya dan hartanya dalam peperangan).” (HR. At-Tirmidzi no. 757 dan selainnya, dishaihkan Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullah dalam Shahih Sunan At-Tirmidzi)
Ucapan Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam: “al-‘amalu ash-shaalih” mencakup shalat, puasa, sedekah, dzikir, takbir, membaca al-Qur’an, birrul walidain (berbuat baik kepada kedua orang tua), silaturahim, berbuat baik kepada makhluk Allah Subhanahu wa Ta’ala dan selainnya.
Di bulan Dzulhijjah ini dilaksanakan satu ibadah akbar yang merupakan rukun kelima dari agama kita yang mulia, yakni ibadah haji ke Baitullah. Di sana, di tanah suci, di sisi Baitul ‘Atiq dan di tempat-tempat syiar haji lainnya, jutaan kaum muslimin dan muslimah berkumpul dari segala penjuru dnia dengan satu tujuan, mengagungkan syiar Allah Subhanahu wa Ta’ala, memenuhi panggilan-Nya:
“Aku penuhi panggilan-Mu ya Allah, aku penuhi penggilan-Mu tidak aa sekutu bagi-Mu, aku penuhi penggilan-Mu, sesungguhnya segala pujian, kenikmatan, dan kerajaan adalah milik-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu.”
Ketika tamu-tamu Allah ‘Azza wa Jalla sedang wuquf di arafah, kita yang tidak berhaji disunnahkan untuk puasa di hari tersebut (tanggal 9 Dzulhijjah). Puasa hari Arafah ini dinyatakan sebagai puasa sunnah yang paling utama (afdhal) menurut kesepakatan ulama. (Taudhihul Ahkam, 3/530)
Dalam pelaksanaan puasa di hari ini ada keutamaan besar yang dijanjikan sebagaimana berita dari Abu Qotadah Radliallahu ‘anhu, Ia berkata yang artinya:
“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya tentang puasa hari Arafah? Beliau bersabda: “Puasa Arafah (keutamaannya) akan menghapus dosav di tahun yang telah lewat dan tahun yang tersisa (mendatang).’ (HR. Muslim no. 2739)
Penghapusan dosa di tahun mendatang maksudnya adalah seseorang itu diberi taufik untuk tidak melakukan perbuatan dosa, atau bila ia jatuh dalam perbuatan dosa, ia diberi taufik untuk melakukan perkara-perkara yang dengannya akan menghapuskan dosanya. (Subulus Salam, 2/265)
Keesokan harinya, tanggal 10 Dzulhijjah, ada lagi kegembiraan yang bisa kita rasakan sebagai anugerah Allah Subhanahu wa Ta’ala dan rahmat-Nya. Yaitu datangnya hari raya haji yang dikenal dengan Idul Adhha, yang di dalamnya ada ibadah penyembelihan hewan kurban. Gema takbir, tahlil dan tahmid yang telah dikumandangkan sejak fakar hari Arafah terus terdengar pada hari berbahagia ini sampai akhir hari Tasyriq.
“Allah maha Besar Allah Maha Besar, tidak ada sesembahan yang benar kecuali hanya Allah, Allah Maha Besar Allah Maha Besar, dan segala puji hanya milik Allah.”
Demikianlah wahai saudariku. Bulan-bulan yang kita lewati dalam hidup kita sebenar-benarnya senantiasa menjanjikan kebaikan dan pahala, asalkan kita memang berniat mendulangnya sebagai bekal untuk menuju pertemuan dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala di akhirat kelak.
Wallahu Ta’ala A’lam bish-Shawab.
Disalin dari majalah Asy-Syari’ah vol. III/ No. 27/ 1427 H/ 2006

Bukber ala X RSBI-2 smansa KDI

Walah walah udah lama rasanya ngak memosting something jadi rindu hehehe, ngak usah basah sampai basi. Kali ini gw akan memosting mengenai bukber biasalah ala ala bulan ramadhan. YAh... walapun udah lama acaranya tapi ingin posting ajah masalah buat loh  ! u,u. Awalnya sih ngak ada niat bukber tapi karena lagi ngumpul-ngunpul membahas ultah SMANSA tak apalah, Wah gila nih teman-teman gw baru nyampe d rumah buat bukber udah buka buku langsung bahas tugas sekolah benar benar anak, anak, anak, anak smart (yang di puji tahan kepalanya nanti membesar hehehe just kidding :D ), Karena ane tuan rumahnya so pasti harus nyipain makanan, tapi apa yang harus ku perbuat jangankan lauk pauk nasi ajah ngak ada maklumlah anak yang seorang diri di rumah. Untung ajah my friend friend orang yang dapat dimengerti, tanpa ku tuturkan sepatah kata pun mereka berinisiatif beli mie instan dan masak bareng.... (makasih temang :))

ALHAMDULILLAHHHHHHHHHHH akhirnya puasa hari ini dapat dibatalkan dengan segelas air yang dingin karena suara azan magrib telah berbunyi, kami pun yang berjumlah 17 kurang 1 mengambil piring dan makan dengan semangatnya wah senangnya walaupun aku baru kenal dengan mereka, teman-teman baruku di SMA tapi tak ada rasa canggung antara kami, semua sungguh indah :). Perut pun telah terisi walaupun makanannya ala kadarnya tapi dengan suasana tersebut perut kami bagaikan terisi makanan yang spesial.

Tak lupa juga dengan sholat magrib para ikhwannya mengambil air wudhu dan sholat bersama alias berjamaah, begitu pula dengan akhwan yang mengambil air wudhu tapi kami tak berjamaah, tak lupa juga yang akhwatnya yang sedang halangan membersihkan dan mencuci piring, bekas piring yang tadinya kami gunakan eits.. tak lupa juga aku harus bantu dong (wah teman-teman yang udah beres-beres terima kasih sebanyak-banyaknya telah membantu ku dan sekali lagi terima kasih :D ) , buka puasa udah, sholat magrib udah, beres-beres udah dan akhirnya waktu penutupan pun di mulai dengan ditandai foto bareng sik asik, ada beberapa nih foto yang dapat gw abadikan tereng terenggg...




Eits.... ngak lupa juga tutup acara bukber ini dengan tanda tangan bareng-bareng alay dikit, nih hasil tanda tangan barengnya :
 


Jumat, 20 Juli 2012

Jadwal puasa RAMADHAN tahun 1433 H/ 2012 untuk wilayah kendari, sultra

Tahun 1433 H / 2012 M
Kota Kendari, Sultra (Lat:3°58'LS Lon:122°35'BT GMT+8)

Sumber : http://www.kucoba.com/2012/07/jadwal-puasa-ramadhan-2012-seluruh.html


Azimuth Arah Kiblat kota Kendari, Sultra = 291,97 °



Tgl
Imsak
Subuh
Terbit
Dhuha
Zuhur
Ashar
Magrib
Isya'
20
04:29
04:39
05:56
06:19
11:58
15:21
17:56
19:09
21
04:29
04:39
05:56
06:19
11:58
15:21
17:56
19:09
22
04:29
04:39
05:56
06:19
11:58
15:21
17:56
19:09
23
04:29
04:39
05:56
06:19
11:58
15:21
17:56
19:09
24
04:29
04:39
05:56
06:19
11:58
15:21
17:56
19:09
25
04:29
04:39
05:56
06:19
11:58
15:21
17:56
19:09
26
04:29
04:39
05:56
06:19
11:58
15:21
17:56
19:09
27
04:29
04:39
05:56
06:19
11:58
15:21
17:56
19:09
28
04:29
04:39
05:56
06:19
11:58
15:21
17:56
19:09
29
04:29
04:39
05:56
06:19
11:58
15:21
17:56
19:09
30
04:29
04:39
05:56
06:19
11:58
15:21
17:56
19:09
31
04:29
04:39
05:56
06:19
11:58
15:21
17:56
19:09
1
04:29
04:39
05:56
06:19
11:58
15:21
17:56
19:09
2
04:29
04:39
05:55
06:18
11:58
15:20
17:56
19:08
3
04:29
04:39
05:55
06:18
11:58
15:20
17:56
19:08
4
04:29
04:39
05:55
06:18
11:58
15:20
17:56
19:08
5
04:29
04:39
05:55
06:18
11:58
15:20
17:56
19:08
6
04:29
04:39
05:55
06:18
11:57
15:20
17:56
19:08
7
04:29
04:39
05:55
06:18
11:57
15:19
17:56
19:08
8
04:29
04:39
05:54
06:17
11:57
15:19
17:56
19:08
9
04:28
04:38
05:54
06:17
11:57
15:19
17:56
19:07
10
04:28
04:38
05:54
06:17
11:57
15:18
17:56
19:07
11
04:28
04:38
05:54
06:17
11:57
15:18
17:56
19:07
12
04:28
04:38
05:53
06:16
11:57
15:18
17:56
19:07
13
04:28
04:38
05:53
06:16
11:56
15:18
17:56
19:07
14
04:28
04:38
05:53
06:16
11:56
15:17
17:56
19:06
15
04:28
04:38
05:53
06:16
11:56
15:17
17:56
19:06
16
04:27
04:37
05:52
06:15
11:56
15:16
17:55
19:06
17
04:27
04:37
05:52
06:15
11:56
15:16
17:55
19:06
18
04:27
04:37
05:52
06:15
11:55
15:16
17:55
19:06

Azimuth Arah Kiblat kota Kendari, Sultra = 291,97 °



KETERANGAN
1. Awal Ramadhan dan Syawwal 1433 H mengikuti Keputusan Pemerintah RI.
2. Jadwal berlaku untuk wilayah kota ybs. dengan radius maksimal +/- 25 km.
3. Jadwal sudah ditambah waktu ihtiyati (pengaman) sebesar +/- 2 menit.
4. Jadwal berdasarkan Kriteria Jadwal Shalat Kementerian Agama RI.
5. Awal Ramadhan kali ini kemungkinan ada perbedaan [selengkapnya].

Kriteria Jadwal Shalat Kementerian Agama RI
Demi keamanan pengguna kunjungi situs aslinya di link berikut :

Selamat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan 1433 H - Semoga Amal Ibadah Kita Diterima Allah SWT

Mohon laporan jika ada kesalahan dalam entri data geografis lokasi
Cara Download

Original script by Cahya DSN © 2007
Modified by Mutoha Arkanuddin ©RHI-2010