Masih tak sempurna dan tak akan sempurna, tapi “insyaallah” bisa menyempurnakan diri.

Jumat, 02 Maret 2012

Albert Einstein: Siapa Bilang Yahudi Adalah Umat Pilihan


 

Siapa yang tak kenal Albert Einstein, filsuf dan ilmuwan dunia yang terkenal dengan Teori Relativitas-nya itu. Tokoh ilmuwan Jerman keturunan Yahudi ini percaya bahwa Tuhan adalah "takhayul yang kekanak-kanakan" dan ia mengatakan bahwa bangsa Yahudi bukan umat terpilih, seperti yang selama ini diyakini orang-orang Yahudi.
Hal itu terungkap dalam surat yang ditulis Einstein bertanggal 3 Januari tahun 1954, yang dilelang di London, Kamis (15/5). Dalam surat yang ditujukan untuk filsuf Eric Gutkind itu, Einstein mengatakan bahwa ia bangga menjadi orang Yahudi, namun ia tidak merasa memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan manusia lainnya.
Menurut Einstein dalam suratnya, meski orang-orang Yahudi dilindungi sekalipun, mereka tidak lebih baik dari umat manusia lainnya. "Sepanjang pengalaman saya, meski mereka dilindungi dari penyakit kanker ganas sekalipun karena minimnya kekuasaan mereka, mereka tidak lebih baik dari umat manusia lainnya. Oleh sebab itu, saya tidak melihat tentang 'umat pilihan' pada diri mereka, " tulis Einstein yang pernah menolak ketika ditawari jadi presiden kedua Israel.

Ia juga menyatakan, "Kata Tuhan buat saya, tidak lebih dari ekspresi dan produk kelemahan manusia, Alkitab adalah kumpulan tulisan-tulisan berharga, tapi tetap masih merupakan legenda primitif yang agak kekanak-kanakan."
Meski demikian, komentar Einstein tentang agama yang berbunyi, "Ilmu tanpa agama cacat, agama tanpa ilmu buta" sempat memicu perdebatan dan kerap digunakan mendukung argumen tentang pentingnya agama.
Surat bersejarah Einstein berbahasa Jerman itu terjual di Balai Lelang Bloomsbury Auctions, Mayfair setelah menjadi koleksi pribadi selama lebih dari 50 tahun

lyric lagu "some one like you-ADELE"



i heard, that your settled down.
that you, found a girl and your married now.
i heard that your dreams came true.
guess she gave you things, i didn't give to you.

old friend, why are you so shy?
ain't like you to hold it back or hide from the light.

i hate to turn up out of the blue uninvited.
but i couldn't stay away, i couldn't fight it.
i'd hoped you'd see my face & that you'd be reminded,
that for me, it isn't over.

nevermind, i'll find someone like you.
i wish nothing but the best, for you too.
don't forget me, i beg, i remember you said:-
"sometimes it lasts in love but sometimes it hurts instead"
sometimes it lasts in love but sometimes it hurts instead, yeah.

you'd know, how the time flies.
only yesterday, was the time of our lives.
we were born and raised in a summer haze.
bound by the surprise of our glory days.

i hate to turn up out of the blue uninvited,
but i couldn't stay away, i couldn't fight it.
i'd hoped you'd see my face & that you'd be reminded,
that for me, it isn't over.

nevermind, i'll find someone like you.
i wish nothing but the best for you too.
don't forget me, i beg, i remember you say:-
"sometimes it lasts in love but sometimes it hurts instead", yay.

nothing compares, no worries or cares.
regret's and mistakes they're memories made.
who would have known how bittersweet this would taste?

nevermind, i'll find someone like you.
i wish nothing but the best for you.
don't forget me, i beg, i remember you said:-
"sometimes it lasts in love but sometimes it hurts instead"

nevermind, i'll find someone like you.
i wish nothing but the best for you too.
don't forget me, i beg, i remembered you say:-
"sometimes it lasts in love but sometimes it hurts instead"
sometimes it lasts in love but sometimes it hurts instead, yay yeh yeah.

Tips mengontrol emosi -_o

Mengontrol emosi pada diri kita sendiri sebenarnya tidak sulit. Apabila Anda marah dan tidak bisa mengontrol emosi pada diri Anda, kemungkinan perilaku Anda pun juga tidak karuan Dan hal ini akan berdampak negatif untuk Anda. Tapi emosi seperti itu pasti bisa Anda kontrol. Saya punya sedikit tips atau cara agar Anda bisa mengontrol emosi Anda.
Tipsnya sebagai berikut:

  1. Waktu rasa marahmu terpancing, pertama yang harus dilakukan adalah DIAM. Jangan biarkan mulutmu mengeluarkan suara bahkan kata-kata yang tidak karuan atau tidak sopan, kemungkinan hal ini terjadi secara reflex, tapi sebenarnya masih bisa di kontrol atau di kendalikan.
  2. Ambil nafas panjang dari hidung, tahan selama 10 detik, lalu buang lewat mulut. Kenapa? Karena waktu marah, darah mengalir ke atas, tapi waktu kita ambil nafas, oksigen masuk ke ruang otak yang membuat kita menjadi lebih rileks atau tenang.
  3. Ketika diri kita sudah agak tenang, otomatis otak bisa berpikir dengan jernih. Karena kebanyakan emosi membawa kita kepada hal-hal 'nonsense' yang kita lakukan, yang nantinya akan kita sesali.
  4. Ingatkan diri sendiri, manusia yang tak bisa mengontrol emosi itu orang yang lemah. Pikirkan hal-hal yang sebaliknya, meskipun sepertinya tak ada, pikirkan hal-hal yang baik.
  5. Dengar musik favorit, lakukan hal yang menyenangkan.
  6. Jangan biarkan emosimu terus berlarut. karena emosi yang diberi makan dan menjadi gemuk, nantinya bisa menjadi raksasa penghancur yang bukan hanya menghancurkan sekelilingmu, tapi juga REPUTASIMU. Emosi diberi makan dengan cara apa? Dengan cara membiarkan dirimu hanyut dalam kemarahan, rasa marah itu diingat-ingat terus, rasa merasa diperlakukan tidak adil itu dipertajam, dan jadinya kemarahan akibat emosi sesaat itu mengakibatkan kebencian yang bisa berakar. Tentunya itu tak baik untuk kesehatanmu sendiri.
  7. Pikir panjang apa yang akan terjadi selanjutnya apabila kamu marah. Banyak orang cenderung tak berpikir panjang waktu mau marah-marah, dan bertindak buruk bahkan jahat kalau sudah marah. Tapi reputasi bener-bener menjadi buruk kalau sudah dibicarakan soal emosi.
  8. Pikirkan akibatnya. Kalau emosimu dilanjutkan, apa akibatnya? Selain reputasi yang buruk, kita juga jadi sasaran empuk maenan setan, karena kemarahan yang gak terkontrol menumpuk bata kebencian di hati kita.
  9. Segala sesuatu dimulai dari pikiran. Kontrol pikiranmu, kamu bisa kontrol emosimu. Berpikir benar membuahkan tindakan benar, berpikir salah membuahkan tindakan salah. Sekarang semuanya terserah diri kita sendiri!

Jika kamu bisa mengontrol emosi Anda, kenapa tidak Anda lakukan?bersabar itu lebih baik dari pada Anda harus marah. Belajarlah mengontrol diri emosi diri kita sendiri.
Semoga sedikit tips ini bisa bermanfaat bagi Anda.