Masih tak sempurna dan tak akan sempurna, tapi “insyaallah” bisa menyempurnakan diri.

Sabtu, 28 Januari 2012

Kenangan....

Aku yang datang tapi aku pula yang pergi. Aku menyahat hatiku sendiri dengan pisau cinta. Aku ingin memulai dari awal tapi mengapa tak bisa ?
Bunga yang kupetik dari taman yang indah dengan cepatnya bunga itu layu dan ku buang, namun hati ini merasa hampa karena bunga cinta sudah layu dan tertinggal dilangkah seribu yang lalu.
Inilah cerita singkat mengenai isi hatiku untuk seseorang di masa lalu namun dapat menjadi masa depan.

Seseorang yang sangat bodoh tanpa cinta dihatinya dan dengan kehampaan dihatinya. Semua kebahagiaan masa lalu tlah berubah menjadi kesedihan karena kebodohannya.

Ditengah taman yang indah si gadis bodoh melihat pria berkaca mata yang sedang duduk di kursi merah,  sendiri sambil memainkan bola kecil ditangannya. "Apakah benar itu dia" sedikit tak percaya si bodoh dapat melihat pria kacamata di taman yang indah. Ingin rasanya menghampiri si kaca mata tapi si bodoh takut atas tanggapan kaca mata, kalau-kalau si kaca mata tak mengenal si bodoh. Dengan semua ketakutannya si bodoh hanya dapat diam membisu melihat si pria kaca mata, walau ia ingin mengobrol dan berteman dengannya. Hingga akhirnya kaca mata pergi dari kursi merah dan hilang dari pandangan si bodoh. Si bodoh menghampiri kursi merah dan ia melihat bola kecil si pria berkacamata.Sebentar lagi sang surya akan pergi bersembunyi digantikan oleh cahaya rembulan, sambil menunggu itu semua si bodoh masih saja merenung " Apakah aku pantas dengannya, ya tuhan kenapa kebimbangan ini menghampiriku?". Si bodoh tak ingin mempunyai perasaan yamg selalu mengusik hatinya namun takdir berkata lain karena si kaca mata tlah mengenalkan rasa cinta pada si bodoh. "AKU SANGAT MENCINTAI MU PRIA KACA MATA", dengan tenggelamnya sang surya si bodoh meneriakan kata-kata ini betapa bodoh dirinya. "Apa kamu baik-baik saja" terdengar seorang pria sambil berjalan ke arah si bodoh . Si bodoh langsung saja kalang kabut shock setengah mati mendengar ada seseorang yang mendengar isi hatinya. Dengan jantung yang masih berdebar-debar si bodoh mencoba melirik asal suara dan orang yang mengagetkannya, "Hai.." dengan senyum dan sedikit melambaikan tangannya orang yang mengagetkan si bodoh memberikan senyum pertemanan kepada si bodoh. Di sinilah awal pertemuan si bodoh dan  dan seseorang yang kan pahlawan untuk si bodoh. 


Di pagi dimana awan mendung menutupi sinar matahari dan memberikan hujan deras untuk bumi dan membuat aktivitas pagi hari si bodoh cukup terhambat. tok... tok... tok... terdengar suara ketokan pintu menandakan ada tamu, segeralah si bodoh membukakan pintu untuk si tamu dan untuk kedua kalinya si pahlawan dapat mengagetkan si bodoh dengan kedatangannya.





1 komentar: