Deringan jam
sekolah tlah berbunyi
Akhirnya perasaan
berkecamuk tlah hilang
Namun, aku
menyadari bahwa esok perasaan ini kan datang kembali
Disini ku bagaikan
patung yang tak terlihat
Aku menyadari ini
karena keegoisanku
Tapi aku dapat
bernafas lega karena
aku tak menjadi
manusia tak berarti seperti mereka
Entahlah, mungkin
manusia tak berarti dapat menimpaku juga
Tapi apakah jalan
yang ku tempuh sekarang
adalah jalan yang
baik?
Orang-orang yang
kuanggap baik dan dapat menemaniku di kala sedih nan senang
tlah berubah
menjadi orang yang dapat membuat hati ini berkecamuk.
AaAAAA…
Apa, kenapa hati
ku berkecamuk ?
mengharapkan teman
yang dapat menemaniku menggapai bintang
terseret ombak
bahkan diriku tak dapat menolongnya
Maaf.. maafkan aku
teman
dirimu tlah pergi
engkau hanya masa
lalu
namun aku tak akan
pernah melupakanmu
Akupun hanya dapat
duduk di taman indah namun sepi
dengan suara hati
yang merindukan canda tawa
dalam kebersamaan
yang hangat
antara kau dan aku
teman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar